TEMPO.CO, Jakarta - Tepat setelah lima bulan masuk ke Balai Kota DKI pada 16 Oktober 2022 lalu, menggantikan Anies Baswedan, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan perombakan besar-besaran para kepala dinas dan para pejabat Tinggi Pimpinan Pratama atau eselon II.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti, Kepala Dinas Perumahan Sarjoko serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Andri Yansyah termasuk yang kena gelombang mutasi yang untuk pertama kali digulirkan oleh Heru Budi sejak masuk ke Balai Kota.
Heru Budi Hartono mengatakan mutasi terhadap 20 pejabat tinggi pimpinan pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI sebagai bentuk penyegaran.
""Mutasi dan rotasi, serta penyesuaian jabatan adalah dinamika yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja organisasi yang lebih baik," kata Heru Budi, Selasa, 21 Maret 2023.
Perombakan para pejabat ini disahkan lewat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 213 Tahun 2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Heru mengatakan perombakan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan tata kelola yang baik,
"Serta mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru Budi dalam sambutannya.
Heru Budi Hartono melantik 65 pejabat pimpinan tinggi pratama, dengan rincian 45 orang dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan kembali (dikukuhkan) dalam jabatannya dan 20 orang pejabat menempati jabatan baru sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Daftar 20 kepala dinas dan pejabat eselon II yang dimutasi Heru Budi
